Senin, 21 Januari 2013

tempat wisata kota tua


Tempat wisata kota tua yaaaa cuman sebatas pengetahuan ane aja  dan pengalaman ane selama mengisi liburan sekolah bareng teman-teman sekelas,harap dimaklumi bila informasinya kurang lengkap dan di artikel ini juga berisi mengenai beberapa informasi sejarah dari setiap museum , Ok langsung aja


kota tua
Kota tua adalah salah satu tempat melegenda di Jakarta dan wajib dikunjungi untuk mengisi liburan.  Tempat wisata yang biasa akrab dipanggil “kotu” ini adalah sebuah wilayah kecil dijakarta yang memiliki luas 1,3 kilometer persegi .


Menurut ane,bisa dibilang sebagai tempat wisata yang paling paling paling paling hemat dan efisient karena dikota tua ini berisi beberapa museum dan beberapa objek wisata diantaranya:

Museum Fatahillah
Museum Fatahillah disebut juga sebagai Museum Sejarah Jakarta. Museum dengan luas sekitar 1300 meter ini memiliki gaya bangunan neoklasik dengan tiga lantai di dalamnya. Museum ini dahulunya merupakan stadhuis atau tempat berkumpulnya kegiatan masyarakat seperti pasar atau pekan raya dan juga bekas Dewan Keadilan.
 didepan museum ini ada sebuah halaman luas,dan disana anda bisa berfoto-foto ria dan menyewa sepeda ontel Harga sewa pun relatif murah dan dihitung per jam. Untuk sepeda anak-anak dibanderol 10.000 rupiah/jam, dewasa 20.000/jam dan tandem 30.000/jam.

Museum Wayang
Museum wayang menyimpan berbagai koleksi wayang dari seluruh Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

Museum Bank Mandiri
Museum ini menyimpan koleksi yang berhubungan degan dunia perbankan. Berbagai macam koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan zaman dahulu dan perkembangannya tersimpan di museum ini. Koleksi yang dimiliki mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik), brankas, dan lain-lain. Selain itu, museum ini menyimpan alatkelengkapan perbankan tempo dulu seperti peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press, safe deposit box maupun aneka surat berharga seperti bilyet deposito, sertikat deposito, cek, obligasi, dan saham.

Museum Bank Indonesia
Museum ini menyajikan sejarah Bank Indonesia mulai dari informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 serta kebijakan-kebijakan Bank Indonesia sampai tahun 2005. Selain itu disimpan pula koleksi uang numismatik yang dikemas secara menarik sejak zaman kerajaan di Indonesia.

Museum Seni Rupa
Museum ini terletak di Jalan Pos Kota No 2, tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah. Museum ini memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Tanah Air dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari berbagai negara di dunia. Museum ini menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang. Selain keramik, museum ini juga memajang berbagai lukisan dari berbagai periode masa dan juga kreasi seni rupa kontemporer.

Harga tiket untuk masuk ke setiap museum diatas sekitar : Dewasa : Rp.2000 , anak-anak : Rp.1.500 (kecuali musium bank mandiri dan Bank Indonesia Gratis) Jam Operasi : pukul 09.00 – 15.00 Buka dari hari selasa sampai minggu dan tutup pada hari senin dan libur nasional
untuk transpotasi kita bisa gunakan Busway (turun di Halte Kota) dan kereta (turun di stasiun Kota)
klo yang berjiwa petualang tapi cuma bisa baca peta nih ane kasih petanya : 




Pelabuhan Sunda kelapa
Yaa walaupun tidak satu paket dengan museum museum diatas pelabuhan sunda kelapa bisa menjadi penutup traveling kita di kota tua yang jarak antara kota tua dan pelabuhan sunda kelapa hanya berjarak 1 km 

Menyempatkan diri berkunjung ke pelabuhan bersejarah ini merupakan kesempatan yang unik, menghibur sekaligus bermanfaat. Anda bisa meniti perjalanan sejarah dengan berkeliling di sekitar pelabuhan, berkunjung ke Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu.

*pesan ane : jangan cepet cepet pulang dulu gan, nikmatilah kota tua dimalam hari .agan akan dapat menemui  komunitas-komunitas tertentu yang sengaja datang kekota tua. Berbagai lapak-lapak pedagang kaki lima juga dapat di temukan dikota tua.

oke sekian dulu dari ane, bila ada kritik ,saran & pertanyaan silahkan kirim komentarnya. :)

1 komentar:

  1. wew nice info gan
    lumayan la buat bahan ane kalo kapan kapan nanti ane kesono
    :thumbup:

    BalasHapus